Sabtu, 15 Mei 2010

Termometer

Untuk mengukur suhu tidak dapat digunakan alat peraba dari indra kita, karena akan sangat subjektif dan dari orang ke orang akan berbeda tergantung pada sensitivitas indra perasanya.
Oleh sebab itu suhu diukur dengan suatu alat yang disebut Termometer.

Dalam membuat skala termometer, kita harus menentukan terlebih dulu suhu acuan. Dari sini ada tiga jenis termometer yang berbeda skalanya yang dikenal saat ini, yaitu termometer Celcius, Reamur, dan Fahrenheit.

Penentuan skala pada termometer Celcius dipakai angka 0 pada saat es mencair dan angka 100 ketika air mendidih. Antara angka nol dan 100 dibagi menjadi 100 bagian secara linier. Tiap bagian disebut derajat atau skala celcius. Pembagian ini dap
at diteruskan ke atas atau ke bawah. Jadi pada termometer ini es mencair pada 0oC, dan air mendidih pada 100oC.

Skala Reamur dibuat dengan mengambil angka 0 untuk es mencair dan angka 80 untuk air mendidih. Antara angka 0 dan 80 dibagi menjadi 80 bagian secara linier. Tiap bagian disebut skala Reamur.

Termometer Fahrenheit, berbeda dengan termometer celcius dan reamur dalam mengambil suhu acuan. Pada termometer Fahrenheit es mencair pada angka 32 dan air mendidih pada angka 212. Antara angka 32 dan 212 dibagi menjadi 180 bagian secara
linier. Tiap bagiannya disebut skala Fahrenheit.
Resistor adalah komponen elektronik dua saluran yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan diantara kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya, berdasarkan hukum Ohm:


Resistor digunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam kompon dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).

Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat diboroskan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, desah listrik, dan induktansi.

Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan papan sirkuit cetak, bahkan sirkuit terpadu. Ukuran dan letak kaki bergantung pada desain sirkuit, resistor harus cukup besar secara fisik agar tidak menjadi terlalu panas saat memboroskan daya.


Contoh Resistor. Di Sini

Hukum II Kirchoff

Hukum II kirchoff Berbunyi Dalam rangkaian tertutup, Jumlah aljabbar GGL (E) dan jumlah penurunan potensial sama dengan nol". Maksud dari jumlah penurunan potensial sama dengan nol adalah tidak ada energi listrik yang hilang dalam rangkaian tersebut, atau dalam arti semua energi listrik bisa digunakan atau diserap.


Dari gambar diatas kuat arus yang mengalir dapat ditentukan dengan menggunakan beberapa aturan sebagai berikut :

  • Tentukan arah putaran arusnya untuk masing-masing loop.
  • Arus yang searah dengan arah perumpamaan dianggap positif.
  • Arus yang mengalir dari kutub negatif ke kutup positif di dalam elemen dianggap positif.
  • Pada loop dari satu titik cabang ke titik cabang berikutnya kuat arusnya sama.
  • Jika hasil perhitungan kuat arus positif maka arah perumpamaannya benar, bila negatif berarti arah arus berlawanan dengan arah pada perumpamaan.

hukum Kirchoff 2 dipakai untuk menentukan kuat arus yang mengalir pada rangkaian bercabang dalam keadaan tertutup (saklar dalam keadaan tertutup).

Listrik Dinamis

Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. cara mengukur kuat arus pada listrik dinamis adalah muatan listrik dibagai waktu dengan satuan muatan listrik adalah coulumb dan satuan waktu adalah detik.
kuat arus pada rangkaian bercabang sama dengan kuata arus yang masuk sama dengan kuat arus yang keluar. sedangkan pada rangkaian seri kuat arus tetap sama disetiap ujung-ujung hambatan. Sebaliknya tegangan berbeda pada hambatan. pada rangkaian seri tegangan sangat tergantung pada hambatan, tetapi pada rangkaian bercabang tegangan tidak berpengaruh pada hambatan. semua itu telah dikemukakan oleh hukum kirchoff yang berbunyi "jumlah kuat arus listrik yang masuk sama dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar". berdasarkan hukum ohm dapat disimpulkan cara mengukur tegangan listrik adalah kuat arus × hambatan. Hambatan nilainya selalu sama karena tegangan sebanding dengan kuat arus.
tegangan memiliki satuan volt(V) dan kuat arus adalah ampere (A) serta hambatan adalah ohm.

berikut Adalah Foto-foto mengenai listrik Dinamis ..hohoh..^^


Untuk Sbagai latihan. kalian bisa mengadakan praktek pembuatan rangkaian listrik inovatif. berikut contoh-cntoh rangkaiannya.

Kamis, 13 Mei 2010

Optik Geometri

Optika GEometri ::
Pemantulan

Ketika cahaya mengenai suatu bidang yang tidak transparan dengan membentuk sudut datang i terhadap garis normal, maka cahaya itu akan dipantulkan dengan membentuk sudut pantul r terhadap garis normal.
Jika bidang tersebut merupakan bidang datar, yaitu bidang yang permukaannya rata, maka berkas sinar datang dan berkas sinar pantul, berada pada bidang yang sama dan besarnya sudut datang i sama dengan besarnya sudut pantul r.
Sudut datang (i ) sama dengan sudut pantul (r.), disebut sebagai hukum pantulan.

Jenis-jenis pemantulan
Pemantulan teratur : Permukaan rata, sinar datang sejajar akan dipantulkan sebagai sinar sejajar
Pemantulan baur : Permukaan tidak rata, sinar datang sejajar akan dipantulkan kesegala arah.

Pembiasan

Pembiasan adalah pembelokan cahaya ketika melewati 2 medium yang berbeda.
Ketika cahaya mengenai bidang datar yang transparan (tembus pandang), selain berkas cahaya dipantulkan, sebagian berkas cahaya juga diteruskan.
Jika seberkas cahaya mengenai bidang dan membentuk sudut datang (i) terhadap garis normal (garis yang tegak lurus bidang), maka berkas cahaya yang memasuki medium kedua akan dibelokkan.
Peristiwa pembelokan cahaya inilah yang dinamakan pembiasan.

Untuk lebih lengkapnya silahkan download di SINI.
anda bisa mendownload LKS Optik geometri di SINI.

Suhu Dan Kalor

Suhu (temperatur) suatu benda adalah ukuran relatif panas dan dinginya benda tersebut. Untuk mengukur suhu tidak dapat digunakan alat peraba dari indra kita, karena akan sangat subjektif dan dari orang ke orang akan berbeda tergantung pada sensitivitas indra perasanya. Oleh sebab itu suhu diukur dengan suatu alat yang disebut termometer.
Dalam membuat skala termometer, kita harus menentukan terlebih dulu suhu acuan. Dari sini ada tiga jenis termometer yang berbeda skalanya yang dikenal saat ini, yaitu termometer Celcius, Reamur, dan Fahrenheit.

Termometer Celcius::
Penentuan skala pada termometer Celcius dipakai angka 0 pada saat es mencair dan angka 100 ketika air mendidih. Antara angka nol dan 100 dibagi menjadi 100 bagian secara linier. Tiap bagian disebut derajat atau skala celcius. Pembagian ini dapat diteruskan ke atas atau ke bawah. Jadi pada termometer ini es mencair pada 0oC, dan air mendidih pada 100oC.

Termometer Reamur ::
Skala Reamur dibuat dengan mengambil angka 0 untuk es mencair dan angka 80 untuk air mendidih. Antara angka 0 dan 80 dibagi menjadi 80 bagian secara linier. Tiap bagian disebut skala Reamur.

Termometer Farenheit ::
Termometer Fahrenheit, berbeda dengan termometer celcius dan reamur dalam mengambil suhu acuan. Pada termometer Fahrenheit es mencair pada angka 32 dan air mendidih pada angka 212. Antara angka 32 dan 212 dibagi menjadi 180 bagian secara linier. Tiap bagiannya disebut skala Fahrenheit.

PErbandingan ke-3 termeometer ini adalah 4:5:9

Kalor adalah sesuatu yang dipindahkan di antara sebuah sistem dengan sekelilingnya sebagai akibat dari perbedaan suhu. Kalor adalah sejenis energi, yaitu energi panas. Satuan untuk kalor adalah kalori (kal).

Setiap zat mempunyai sifat yang berbeda dalam menerima kalor bila untuk massa tertentu dinaikkan suhunya. Perbandingan banyaknya kalor yang diberikan Q terhadap perubahan suhu T disebut kapasitas kalor.

untuk Selengkapnya. silahkan Download di SINI.
Sebagai tambahan, Anda bisa mendownload LKS Suhu dan KAlor di SINI.

Gerak Melingkar

Gerak Melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap. Agar suatu benda dapat bergerak melingkar ia membutuhkan adanya gaya yang selalu membelokkan-nya menuju pusat lintasan lingkaran. Gaya ini dinamakan gaya sentripetal. Suatu gerak melingkar beraturan dapat dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat beraturan, mengingat perlu adanya suatu percepatan yang besarnya tetap dengan arah yang berubah, yang selalu mengubah arah gerak benda agar menempuh lintasan berbentuk lingkaran

Jenis Gerak Melingkar ::

  1. gerak melingkar beraturan
  2. gerak melingkar berubah beraturan,
untuk Lebih lengkap nya. silahkan klik di SINI


Dinamika Gerak Lurus

Dinamika Gerak Lurus Adalah ilmu mekanika yang meninjau gerak partikel dengan memperhitungkan penyebab geraknya di sebut Dinamika.

Inersia Benda adalah bila sebuah benda berada dalam keadaan diam, untuk menggerakan benda tersebut diperlukan gerakan dari luar. misalnya untuk menggerakan mainan mobil-mobilan yang berada di atas lantai. dengan cara mendorong mobil-mobilan tersebut. dorongan kita inilah yang di sebut gerakan dari luar yang menyebabkan mobil-mobilan tersebut bergerak.
tapi apabila lantai tersebut licin dan tidak ada hambatan. maka mobil-mobilan tersebut akan terus bergerak walaupun kita sudah tdidak memberikan gerakan dari luar (Dorongan) bagi mobil-mobilan.

Massa Inersia Adalah suatu kuantitas intrinstik yang menentukan seberapa besar pengaruh dari luar terhadap suatu benda yang menyebabkan benda tersebut bergerak. massa inersia (Massa) satuanya adalah Kilogram (Kg)

Gaya ::
Semakin besar massa dari suatu benda, maka semakin besar gaya yang diperlukan untuk membuat benda tersebut bergerak. pengruh luar yang menyebabkan benda tersebut bergerak di sebut gaya ( f ). satuan dari gaya di sebut Newton.

untuk lebih lengkapnya. silahkan download di SINI.

Kinematika Gerak Lurus

Kinematika Gerak lurus adalah cabang fisika yang mempelajari gerak dengan menghiraukan penyebab gerak.
Mengenai penyebab gerak akan dibahas dalam Dinamika. Gerak yang dibicarakan dalam bagian ini adalah gerak yang dialami benda pada sebuah lintasan berbentuk garis lurus. Gerak lurus beraturan berarti gerakan ini memiliki indikator kecepatan benda yang tetap. Tetap berarti tidak berubah dari “awal hingga akhir kecepatan benda tidak berubah”.

Perpindahan => Jarak Tempuh
Kecepatan => Laju Tempuh
Percepatan => Perubahan Laju

Vektor skalar
(Arah &Nilai) (Nilai)

1.Gerak 1 dimensi à lintasan berbentuk garis lurus
  • Gerak lurus beraturan (GLB)
  • Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
  • Gerak lurus berubah tidak beraturan
2.Gerak 2 dimensi à lintasan berada dalam sebuah bidang datar
  • Gerak melingkar
  • Gerak parabola


Mengenai Rumus-Rumus Kinematika gerak lurus. Dapat di Download Di SINI.

Vektor

Besaran Vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah

Ex: kecepatan, percepatan, gaya, momentum, medan magnet, medan listrik

•Notasi Vektor
•Ruas garis berarah yg panjang dan arahnya tertentu.
•Vektor dinyatakan dg huruf Å«, u, u (bold), atau u (italic).
•Jika u menyatakan ruas garis berarah dari A ke B,maka ditulis dengan lambang u = AB
•Notasi u dibaca “vektor u”

Vektor sbg pasangan bilangan
u = (a,b)
a : komponen mendatar, b : komponen vertikal

Vektor sbg kombinasi vektor satuan i dan j
u = ai + bj


Panjang vektor u ditentukan oleh rumus

|U| = √a²+b²

Pengukuran Dan Angka Penting

Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4

Pengukuran adalah membandingkan besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan


1. Pengukuran Panjang

Ada tiga alat ukur panjang yang umum digunakan, mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup.

.

No.

Alat ukur panjang

Ketelitian

Penggunaan

1.

Mistar

0,1 cm

Mengukur panjang, misalnya panjang meja atau pensil

2.

Jangka sorong

0,01 cm

Mengukur diameter dalam dan luar, misalnya pada cincin

3.

Mikrometer sekrup

0,001 cm

Mengukur diameter luar dan ketebalan yang sangat tipis, misalnya tebal uang logam atau kertas

2. Pengukuran massa dan waktu

Massa diukur dengan neraca. Neraca yang biasa dipakai di laboratorium adalah neraca tiga lengan. Selang waktu secara prinsip dapat diukur oleh kejadian yang berulang secara teratur, misalnya detak jantung, getaran pegas, rotasi bumi, dan revolusi bumi. Selang waktu singkat seperti catatan waktu lomba lari dengan stopwatch. Stopwatch analog memiliki ketelitian 0,1 sekon dan stopwatch digital memiliki ketelitian 0,01 sekon


3. Pengukuran luas dan volume

Pengukuran luas termasuk pengukuran tidak langsung. Luas benda dapat diukur dengan menggunakan rumus. Misalnya, luas segitiga = ½ x alas x tinggi, luas kubus = sisi x sisi, luas lingkaran = pr2. Satuan SI untuk luas adalah m2.

Pengukuran volume benda yang teratur dapat ditentukan secara tidak langsung dengan menggunakan rumus. Misalnya, volume balok = panjang x lebar x tinggi, volume kubus = sisi x sisi x sisi, volume silinder = pr2t. Volume benda padat yang bentuknya tidak teratur harus diukur secara langsung dengan menggunakan: sebuah gelas ukur atau pasangan gelas ukur dan gelas berpancuran. Satuan SI untuk volume adalah m3, walau yang sering dijumpai adalah cm3.


ANGKA PENTING

Aturan-Aturan Angka Penting

  1. Angka bukan Nol termasuk angka penting

2678 = 4 A.P (A.P = Angka Penting)

  1. Angka Nol diantara Bukan Nol termasuk angka penting

2008 = 4 A.P

2008008 = 7 A.P

200, 0078 = 7 A.P

  1. Angka nol yang terletak di kiri tanda desimal BUKAN angka penting

0.0028 = 2 A.P

0,002008 = 4 A.P

  1. Angka Nol termasuk angka penting jika di beri tanda ”khusus” dan tidak di apit angka bukan Nol

2000 = 1 A.P

2000 = 2 A.P

2000 = 3 A.P

  1. Operasi Penjumlahan dan Pengurahan

Hasil harus dinyatakan dengan 1 angka perkiraan dan 1 angka yang meragukan

1,425 + 0,12 = 1,545 = 1,55

  1. Operasi perkalian dan pembagian

Hasil dinyatakan dengan angka penting yang paling sedikit dari unsur angka yang dikalikan.

5280 x 30,509 = 161087,52 = 161108 x 10³


Besaran Dan Satuan

Besaran Dan Satuan adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, misalnya panjang, luas, volume, dan kecepatan. Warna, indah, cantik bukan termasuk besaran karena ketiganya tidak dapat diukur dan dinyatakan dengan angka.

Besaran dibagi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Ada tujuh besaran pokok dalam Satuan Internasional (SI), seperti dalam tabel di bawah ini.


No.

Besaran pokok

Satuan SI

Singkatan

Alat ukur

1.

Panjang

meter

m

Mistar

2.

Massa

kilogram

kg

neraca

3.

Waktu

sekon

s

stopwatch

4.

Suhu

kelvin

k

termometer

5.

Kuat arus

ampere

a

ampermeter

6.

Jumlah molekul

mole

mol

7.

Intensitas cahaya

candela

cd


Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok.


No.

Besaran turunan

Besaran pokok

Satuan

1.

Luas

panjang x lebar

m2

2.

Volume

panjang x lebar x tinggi

m3

3.

Kecepatan

Jarak / waktu

m/s


  • 1 inci = 2,54 cm
  • 1 feet = 30,509 cm
  • 1 mil = 5280 ft (ft = feet = kaki)
  • 1 mil laut = 1,15 mil
  • 1 tahun cahaya = 9,46 x 1015 meter
  • 1 parsec = 3,26 tahun cahaya
  • 1 galon (satuan US) = 3,78 liter = 0,83 gallorn (satuan imperial)
  • 1 meter kubik = 35,31 ft- kubik
  • 1 mil per jam = 1,609 km per jam = 0,447 meter/sekon
  • 1 m/s = 3,28 ft/sekon
  • 1 knot = 1,151 mil per jam = 0,5144 m/s
  • kecepatan suara di permukaan laut = 1224 km/jam

  • 1 beka = 5,7 gram
    1 bat = 1 efa = 36 liter
    1 cupak = 1 supak = 1 liter (satuan ukuran beras atau benih)
    1 gera = 0,5 gram
    1 gomer = 3,6 liter
    1 hasta = 1 kubit = 45 centimeter
    1 Hin = 6 liter
    1 Homer = 1 Kor = 360 liter
    1 Kab = 2 liter
    1 log = 0,5 liter
    1 Mina = 570 gram
  • 1 Stadia = 200 meter
    1 mil = 1,5 kilometer
    1 syikal = 11,4 gram
    1 sukar = 12 liter
    1 Talenta = 3000 syikal = 34 kilogram
    7 hasta = 315 centimeter


Powered By Blogger