Kamis, 13 Mei 2010

Pengukuran Dan Angka Penting

Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4

Pengukuran adalah membandingkan besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan


1. Pengukuran Panjang

Ada tiga alat ukur panjang yang umum digunakan, mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup.

.

No.

Alat ukur panjang

Ketelitian

Penggunaan

1.

Mistar

0,1 cm

Mengukur panjang, misalnya panjang meja atau pensil

2.

Jangka sorong

0,01 cm

Mengukur diameter dalam dan luar, misalnya pada cincin

3.

Mikrometer sekrup

0,001 cm

Mengukur diameter luar dan ketebalan yang sangat tipis, misalnya tebal uang logam atau kertas

2. Pengukuran massa dan waktu

Massa diukur dengan neraca. Neraca yang biasa dipakai di laboratorium adalah neraca tiga lengan. Selang waktu secara prinsip dapat diukur oleh kejadian yang berulang secara teratur, misalnya detak jantung, getaran pegas, rotasi bumi, dan revolusi bumi. Selang waktu singkat seperti catatan waktu lomba lari dengan stopwatch. Stopwatch analog memiliki ketelitian 0,1 sekon dan stopwatch digital memiliki ketelitian 0,01 sekon


3. Pengukuran luas dan volume

Pengukuran luas termasuk pengukuran tidak langsung. Luas benda dapat diukur dengan menggunakan rumus. Misalnya, luas segitiga = ½ x alas x tinggi, luas kubus = sisi x sisi, luas lingkaran = pr2. Satuan SI untuk luas adalah m2.

Pengukuran volume benda yang teratur dapat ditentukan secara tidak langsung dengan menggunakan rumus. Misalnya, volume balok = panjang x lebar x tinggi, volume kubus = sisi x sisi x sisi, volume silinder = pr2t. Volume benda padat yang bentuknya tidak teratur harus diukur secara langsung dengan menggunakan: sebuah gelas ukur atau pasangan gelas ukur dan gelas berpancuran. Satuan SI untuk volume adalah m3, walau yang sering dijumpai adalah cm3.


ANGKA PENTING

Aturan-Aturan Angka Penting

  1. Angka bukan Nol termasuk angka penting

2678 = 4 A.P (A.P = Angka Penting)

  1. Angka Nol diantara Bukan Nol termasuk angka penting

2008 = 4 A.P

2008008 = 7 A.P

200, 0078 = 7 A.P

  1. Angka nol yang terletak di kiri tanda desimal BUKAN angka penting

0.0028 = 2 A.P

0,002008 = 4 A.P

  1. Angka Nol termasuk angka penting jika di beri tanda ”khusus” dan tidak di apit angka bukan Nol

2000 = 1 A.P

2000 = 2 A.P

2000 = 3 A.P

  1. Operasi Penjumlahan dan Pengurahan

Hasil harus dinyatakan dengan 1 angka perkiraan dan 1 angka yang meragukan

1,425 + 0,12 = 1,545 = 1,55

  1. Operasi perkalian dan pembagian

Hasil dinyatakan dengan angka penting yang paling sedikit dari unsur angka yang dikalikan.

5280 x 30,509 = 161087,52 = 161108 x 10³


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thanks For Comentt...^^ and thx for coming..

Powered By Blogger