Kamis, 03 Maret 2011

Mengapa orang indonesia Jarang mendapat Hadiah Nobel?

Penghargaan Nobel dianugrahkan setiap tahun kepada mereka yang telah melakukan penelitian yang luar biasa, menemukan teknik atau peralatan yang baru atau telah melakukan kontribusi luar biasa ke masyarakat. Hal ini saat ini dianggap sebagai penghargaan tertinggi bagi mereka yang mempunyai jasa besar terhadap dunia. Penghargaan Nobel pertama kali diberikan berdasarkan wasiat Alfred Nobel, seorang industrialis Swedia, dan seorang penemu dinamit. Dia menandatangani wasiat tersebut di Swedish-Norwegian Club di Paris pada tanggal 27 November 1895.

Hal ini dilakukan karena ia terkejut melihat hasil penemuannya justru dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan yang merusak, dan dia menginginkan agar penghargaan Nobel diberikan kepada mereka yang berjasa besar terhadap kemanusiaan. Seremoni untuk penghargaan Nobel di bidang literatur, fisika, kimia dan obat-obatan pertama kali diadakan di Old Royal Academy of Music di Stockholm pada tahun 1901. Sejak tahun 1902, penghargaan ini secara formal dianugrahkan oleh Raja Swedia. Awalnya, Raja Oscar II tidak menyetujui pemberian penghargaan kepada orang asing, namun kemudian beliau mengubah sikapnya, setelah menyadari nilai publisitas penghargaan tersebut terhadap negara Swedia.

Penghargaan Nobel dianugrahkan setiap tahunnya pada tanggal 10 Desember, yaitu tanggal Alfred Nobel wafat. Biasanya, nama calon penerima diumumkan pada bulan Oktober oleh komite dan institusi yang berwenang sebagai badan seleksi penerima penghargaan.

Menurut saya mengapa orng indonesia jarang mendapatkan nobel karena kurangnya pengasahan kemampuan dari seseorang. Menurut saya seseorang harus bisa membidangi apa yg di sukai secara sungguh-sungguh..sampai HABIS di libas semua mengenai 1 bidang tersebut. Setelah benar” cukup mahir. Baru maju. Bagaimana bisa mahir apabila menyukai 1 bidang tertentu tapi harus juga mahir di bidang lain..tidak semua orng bisa menyukai,atau pandai dalam segala hal. Lebih baik 1 hal saja yang dibidangi, tapi asalkan mahir sampi ke akar-akarnya.

Contoh : misalkan MR.X menyukai sepak bola. Masukan saja dia kesekolah sepak bola. Tiap hari main bola. Hanya bola saja..fokus ke bola. Walaupun dalam hal lain dia kurang, namun dengan usaha keras itu bisa mendapatkan sepatu emas dalam ajang piala dunia kenapa TIDAK?

1 komentar:

  1. menurut saya orang asia jarang dapat nobel karena penyelenggaranya pihak barat sendiri ,perlu diketahui orang asia banyak menang perlombaan olimpiade ,olimpiade itu sangat membutuhkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa ,selain itu di negara" seperti amerika serikat kebanyakan orang" imigran dari asia yang menempati tempat bergengsi di bidang R&d ,jadi jelas kemungkinan adanya pilih" ras juga ,dalam hal perdamaian nobel saja , obama dan liuxia bo yang kontroversial bisa menang

    BalasHapus

Thanks For Comentt...^^ and thx for coming..

Powered By Blogger